Deklarasi Paguyuban Seni Jaranan “Mustiko Budoyo Kediri”
JOKO PITONO |
KEDIRI, SMN - Kesenian Jaranan
merupahkan salah satu kesenian yang banyak pegemarnya. Para seniman jaranan
rata-rata dari golongan masyarakat ekonomi menengah bawah, akan tetapi
nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong akan terasa menonjol pada kesenian
ini.
Di lain hal untuk
kebutuhan ekonomi banyak para seniman ini menagis rejeki menjadi TKI, pada saat
dan waktu tertentu para TKI ini
mendapatkan ijin tinggal pada Negara tujuan TKI. Pada saat itulah rasa
berkesenian muncul, dan munculah kelompok-kelompok kesenian di luar negeri.
Bila dalam perkembangannya bagus maka kesenian ini akan muncul dan menarik masyarakat
sekitar sebagai pecinta baru akan kesenian ini. Berkembang dan akan di akui oleh
Negara para TKI mencari nafkah sebagai kesenian penduduknya. Pada suwaktu saat
nanti jangan kaget kalau Kesenian Jaranan yang Asli Kediri di akui Negara lain
sebagai seni budaya masyarakatnya.
Hal tersebut
menjadi dasar Joko Pitono bersama-sama para seniman jaranan Kota Kediri
yang perduli nasib Kesenian Jaranan masa
depan mendeklarasikan Paguyuban Seni Jaranan “ Mustiko Budaya Kediri”, yang
memiliki konsep kerja jelas, jangka
pendek, menenggah dan panjang. Proses legalisasi dan sosialisasi di target 10
hari selesai. Gebrakan Revolusi Berkesenian akan dilakukan paguyuban ini. Joko
Pitono mengarisbawahi bahwa sikap gotong royong dan kekeluargaan yang mendasari
gerakan ini.
Kalau ada
orang curiga hal ini di arahkan ke arah politik karena sang deklarator
merupahkan anggota DPRD Kota Kediri, Sang Deklarator menyanggah “Gusti Allah mboten
sare” katanya “AD/ART kami jelas mengatakan paguyuban ini adalah paguyuban yang
merdeka dari ungsur politik dan suku.”
Pemerintah
Kota Kediri harus di dorong untuk membuat Perda Kesenian, agar ada perlindungan
dan penetapan Seni Jaranan merupahkan Kesenian Asli Kediri. Bukan “Walikotanya
saja yang Asli Kediri” guyononan dari anggota pagubannya.
Dasar Perda
Kesenian yang di harapkan paguyuban ini merupahkan sebagai dasar pengakuan dan
berkembangnya Kesenian Jaranan, kesenian
jaranan ini bersatu meskipun berbeda-beda tempat. Perlu diakui bahwa banyak
versi: jaranan di Kediri, jatilan di Yogya, kuda lumping di Bayumas dan kuda
kepang di malang, yang semuanya mengakui bahwa ungsur sejarah dan legendanya
berasal dari Kediri.
Selamat
berjuang para perjuang kesenian, Paguyuban Seni Jaranan “ Mustiko Budaya
Kediri” akan dinantikan oleh masyarakat banyak.(Kan SMN)
Profil Deklarator
Nama : JOKO PITONO
Alamat : JL
Karanganyar No. 34 RT 03 RW 1 Kelurahan Ngronggo Kota Kediri
Pendidikan : S1 Bahasa Inggris
Pekerjaan :
- Guru SMP Pawyatan Daha 2 Kediri
- Teacher Trainer di LEC Kediri
- Dosen AKPER Dharma Husada
- Direktur BKBM Abdi Wiyata
- Anggota DPRD Kota Kediri
- Deklarator Paguyuban Seni Jaranan “ Mustiko Budaya Kediri”
Istri : Sumarni
Anak : 3 orang
Kegiatan :
- Seminar sehari “ Asal-usul Jaranan, Prospek dan Perkembangannya”
- Pendiri Jaranan “Songgo Langgit”
- Pendiri Campursari “Ronggo Budoyo”
- Ketua Jaranan “Putra Askada”
- Ketua RT 03 RW 1 Kel Ngranggo Kota Kediri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar